Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Dermaga Sape

Bima, desasari.com - Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam keadaan hancur dan membusuk. Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota Iptu Ridwan mengatakan, jasad laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh nelayan pada hari ini sekitar pukul 12.30 Wita.
Praktis, penemuan mayat tersebut menggegerkan warga sekitar terlebih kondisi mayat sudah hancur hingga tidak bisa kenali warga.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi mengambang dilaut, mengenakan kaus dan celana panjang hitam. "Lokasi temuan mayat pria tersebut berada di dekat Dermaga Sape. Awalnya seorang nelayan melihat sesuatu mengapung. Begitu didekat dan dilihat ternyata mayat pria. Saksi kemudian melaporkan ke warga sekitar," kata Iptu Ridwan kepada Kompas.com. Sejumlah warga disekitar lokasi langsung berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian. Mereka kemudian berusaha melakukan evakuasi dan membawa mayat ini ketepi. Tak lama kemudian, petugas kepolisian yang mendapat informasi tiba dilokasi kejadian. Petugas selanjutnya membawa mayat pria tersebut ke Puskesmas terdekat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihaknya pun kemudian membawa mayat dari air laut menju ke ke darat dan langsung membawa mayat tersebut ke Puskesmas Sape menggunakan mobil patroli Polsek Sape untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Di sekitar mayat korban lanjutnya, juga ditemukan barang bukti berupa satu tas punggung yang berisi berupa batu, topi warna hitam merk Lee Performance, satu buah ATM BNI dan satu buah ATM BRI.
Meski tidak ditemukan identitas, di dalam tas ransel yang dibawa korban terdapat kartu ATM, topi dan batu. "Barang bukti tersebut telah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan," tuturnya.
Disinggung mengenai perkiraan waktu korban meninggal, masih belum diketahui pasti. "Untuk memastikan itu nanti setelah proses pemeriksaan oleh tim medis. Tapi kondisinya sudah membusuk," pungkasnya.
“Saat ini kita lagi mencari saksi-saksi dan melakukan koordinasi dengan tim INAFIS Polres Bima Kota,” pungkasnya.
Praktis, penemuan mayat tersebut menggegerkan warga sekitar terlebih kondisi mayat sudah hancur hingga tidak bisa kenali warga.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi mengambang dilaut, mengenakan kaus dan celana panjang hitam. "Lokasi temuan mayat pria tersebut berada di dekat Dermaga Sape. Awalnya seorang nelayan melihat sesuatu mengapung. Begitu didekat dan dilihat ternyata mayat pria. Saksi kemudian melaporkan ke warga sekitar," kata Iptu Ridwan kepada Kompas.com. Sejumlah warga disekitar lokasi langsung berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian. Mereka kemudian berusaha melakukan evakuasi dan membawa mayat ini ketepi. Tak lama kemudian, petugas kepolisian yang mendapat informasi tiba dilokasi kejadian. Petugas selanjutnya membawa mayat pria tersebut ke Puskesmas terdekat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihaknya pun kemudian membawa mayat dari air laut menju ke ke darat dan langsung membawa mayat tersebut ke Puskesmas Sape menggunakan mobil patroli Polsek Sape untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Di sekitar mayat korban lanjutnya, juga ditemukan barang bukti berupa satu tas punggung yang berisi berupa batu, topi warna hitam merk Lee Performance, satu buah ATM BNI dan satu buah ATM BRI.
Meski tidak ditemukan identitas, di dalam tas ransel yang dibawa korban terdapat kartu ATM, topi dan batu. "Barang bukti tersebut telah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan," tuturnya.
Disinggung mengenai perkiraan waktu korban meninggal, masih belum diketahui pasti. "Untuk memastikan itu nanti setelah proses pemeriksaan oleh tim medis. Tapi kondisinya sudah membusuk," pungkasnya.
“Saat ini kita lagi mencari saksi-saksi dan melakukan koordinasi dengan tim INAFIS Polres Bima Kota,” pungkasnya.
No comments